Selasa, 21 Juni 2016

Miko Series

Di bulan Ramadhan yang mulia ini, Miko sedang menghadapi Ujian Akhir Semesternya sebagai mahasiswa semester 2. Ramadhan dan UAS di saat yang bersamaan merupakan sebuah berkah, kecuali ujiannya jam 07.00, itu namanya kejam.

Beberapa hari kedepan Miko akan libur UAS karena memang kosong jadwalnya. Waktu kosong itu digunakan Miko untuk menonton Youtube, mulai saluran Raditya Dika, chandraliow, PewDiePie, dan bahkan saluran terowongan tidak lewat disaksikan oleh Miko.

Ketika kedamaian sesaat itu terjadi, Miko teringat, bahwa sepulang ujian kemarin Pulpen Miko tinggal satu, tidak ada penghapus, tip-mantan(ex), atau bahkan pensil. "Mik, aku pinjam Pulpenmu ya", Miko teringat kemarin Rante pinjam Pulpen dan waktu ditagih dia menjawab "Wah sorry Mik Pulpennya antara dah gua makan sama jadi makanan ikan gua", boleh juga tuh, pikir Miko.

Miko pun memutar otak bagaimana dia harus mempertahankan Pulpennya yang hanya satu tersebut bertahan sampai Ujian selesai. Tinta masih banyak, oke pikirnya. Yang penting jangan hilang. Karena takut Pulpennya hilang, Miko membawanya kemana mana, waktu Sahur, pulpennya menjadi teman makannya, waktu tidur, Pulpennya diberi ucapan selamat tidur, dan yang terpenting Pulpennya diikat ke baju Miko, supaya tidak hilang, kayak di warung warung, guntingnya diiket biar ga ilang, pemantik diiiket biar ga diambil orang, mungkin kalau anda takut kehilangan seseorang, bisa diikat dengan pernikahan, kalo dia lawan jenis, kalo sama jenis iket aja.

Libur pun berlanjut dan tak lupa Miko terus memperdalam ilmunya tentang Audio, sembari dia mempersiapkan untuk UAS, dan tak ketinggalan, saluran punya rezaoktovian pun ditonton tiap harinya. Miko pun siap untuk UAS di saat-saat terakhir, dan *uhuk dia tiba tiba batuk, karena kebanyakan minum es.

Akhirnya tiba, saat UAS yang menentukan. Miko sudah mempersiapkan Pulpen satu-satunya dan sudah memakai baju yang sudah diikat itu. Setelah berdoa Miko pun berangkat menuju kampus, dengan perasaan yang aneh, dia merasa ada yang aneh. Waktu dia pikir dia tidak bawa Tas, ternyata sudah, isinya kartu ujian sama botol aqua kosong 1,5 liter, digunakan untuk, ya itu sampah, malas dibersihkan oleh Miko. Namun, akhirnya Miko berangkat ke kampus, menuju ruangan, menaruh tas, bersalam sapa dengan gebetan,mantan. mantan selingkuhan, tapi sayangnya tidak ada pacar. Namun, Miko baru ingat ini di Elektro, cewenya sedikit, maka gebetan, mantan, dan mantan selingkuhannya itu adalah, orang yang sama.

Setelah bel dibunyikan, by the way belnya Al-Baqarah yang berjumlah 287 ayat jadi religius dan lama sekali menunggu selesai bel. Setelah bel dibunyikan, Miko mengerjakan soal, namun ada yang salah, Pulpennya tidak berfungsi! Gawat, pikir Miko. Di saat itu Miko menyadari, bahwa Pulpennya itu memiliki fitur senter ajaib.

Selesai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar