Senin, 27 Juni 2016

Rudy Habibie vs Koala Kumal

Halooo, kali ini gua akan menggunakan bahasa gaul betawi, yang artinya ini artikel santai. Yaps santai aja bro, liat aja judulnya, Film kan, bukan PDIP.

Bagi kalian penggemar komedi, tentunya film Koala Kumal menjadi wajib untuk kalian tonton. Mengapa? yapp betul sekali, film garapan komedian jenius Raditya Dika ini, dilihat trailernya saja sudah bikin ketawa, serius gua, gua baru liat iklan rexona udah ketawa.

Film ini dibintangi beberapa artis senior, dan juga artis yang baru, yang datang dari kalangan youtubers dan stand up comedy. Buat yang senior, lihat saja sosok Acha Septriasa, Nino Fernandez, Kevin Julio, dan tak ketinggalan, bang Dede Yusuf.

Dari kalangan "junior" tapi joss banget sepertinya ada Rahmet, ada TommyLiat aja Lim mnya 3, ada juga Kevin Anggara yang baru-baru kemaren mendapatkan penghargaan pendatang baru terbaik, ada Pao Pao, dari Last Day Production, ada juga Yudha Keling. Yaps, bagi penggemar Stand Up Comedy seperti saya pasti tidak asing dengan juara 3 Suci 5 yaitu Rahmet, dan sesosok peserta SUCA, tapi saya tidak tahu juara berapa dia, yaitu yudha keling. Oiya, tidak ketinggalan, Hifdzi Khoir,  selaku Host Suci 6 pun ikut menyempurnakan Film ini.

Gua ga bakal masuk ke plot cerita, karena itu gua juga gatau berhubung filmnya belum tayang (tayang 5 juli). Liat aja Trailer dan Teasernya kalo mau dapet gambaran cerita Koala Kumal ^^.

Oke gua akan masuk ke Rudy Habibie, yang juga akan main di liburan lebaran. Ini akan menjadi pertarungan sengit mengingat kedua film ini dipastikan mendapat lebih dari 1 juta penonton. Saya bertaruh Rudy Habibie lebih berjaya. Mengapa? Simak penjelasan berikut ini.

Masih segar dalam ingatan peran BCL sebagai Ainun dalam Film Habibie dan Ainun yang menguras air mata. Kala itu Film tersebut mendapat 4.3 Juta Penonton! Bandingkan film terakhir Raditya Dika, yaitu Single, yang jika dibandingkan Habibie dan Ainun hanya mendapat 1.6 juta penonton. Namun kedua film bisa dikatakan sukses.

Oke sekarang bagi kalian yang suka AADC, mungkin akan suka film ini ya, dibandingkan Film Koala Kumal yang mungkin banyak mengundang tawa. Film RH(rudy habibie), jika kalian melihat trailernya, kalian sudah terbawa suasana merinding, baik itu karena persoalan cinta atau nasionalisme seorang habibie. Film Rudy Habibie mengkisahkan kehidupan Habibie dikala muda, serta menceritakan Cinta Pertamanya yang merupakan seorang foreigner(bagi yang gatau segera cek ijazah sd kalian).

Film ini mungkin lebih bersinar dari sisi aktris dan aktor ya, selain dibintangi Reza Rahardian selaku Rudy, ada juga Chelsea Islan selaku Illona, cinta pertamanya. Dan juga ada Indah Permatasari selaku Ayu, yang ditrailer terlihat sedikit ada konflik dengan habibie karena masalah kopi.  Film ini juga dibintangi oleh penulis komedi, yaitu Ernest Prakasa selaku Lim King Pie, maaf kalau ejaannya salah, dan juga tak ketinggalan Pandji Pragiwaksono, selaku Peter Manumasa. Buat Ernest, mungkin main di kedua film baik RH maupun Koala Kumal ini malah banyak memberikan keuntungan buat dia, licik sekali kau koh! haha. Mungkin dunia penulisan komedi Indonesia sedang booming ya, sampai sampai kedua sahabat radit ini menginvasi sebuah film yang seharusnya jadi kisah dan drama, mari kita lihat peran kedua komedian ini, sang pengkhianat Raditya Dika haha.

Oke, mungkin sekian dulu RH vs KKnya, saya harap kalian menonton keduanya, karena keduanya memiliki pesan moral yang mungkin bisa menjadi inspirasi kamu. Walaupun saya penggemar radit, saya kurang yakin Koala Kumal bisa mengalahkan RH ini.

Sekian.


Selasa, 21 Juni 2016

Miko Series

Di bulan Ramadhan yang mulia ini, Miko sedang menghadapi Ujian Akhir Semesternya sebagai mahasiswa semester 2. Ramadhan dan UAS di saat yang bersamaan merupakan sebuah berkah, kecuali ujiannya jam 07.00, itu namanya kejam.

Beberapa hari kedepan Miko akan libur UAS karena memang kosong jadwalnya. Waktu kosong itu digunakan Miko untuk menonton Youtube, mulai saluran Raditya Dika, chandraliow, PewDiePie, dan bahkan saluran terowongan tidak lewat disaksikan oleh Miko.

Ketika kedamaian sesaat itu terjadi, Miko teringat, bahwa sepulang ujian kemarin Pulpen Miko tinggal satu, tidak ada penghapus, tip-mantan(ex), atau bahkan pensil. "Mik, aku pinjam Pulpenmu ya", Miko teringat kemarin Rante pinjam Pulpen dan waktu ditagih dia menjawab "Wah sorry Mik Pulpennya antara dah gua makan sama jadi makanan ikan gua", boleh juga tuh, pikir Miko.

Miko pun memutar otak bagaimana dia harus mempertahankan Pulpennya yang hanya satu tersebut bertahan sampai Ujian selesai. Tinta masih banyak, oke pikirnya. Yang penting jangan hilang. Karena takut Pulpennya hilang, Miko membawanya kemana mana, waktu Sahur, pulpennya menjadi teman makannya, waktu tidur, Pulpennya diberi ucapan selamat tidur, dan yang terpenting Pulpennya diikat ke baju Miko, supaya tidak hilang, kayak di warung warung, guntingnya diiket biar ga ilang, pemantik diiiket biar ga diambil orang, mungkin kalau anda takut kehilangan seseorang, bisa diikat dengan pernikahan, kalo dia lawan jenis, kalo sama jenis iket aja.

Libur pun berlanjut dan tak lupa Miko terus memperdalam ilmunya tentang Audio, sembari dia mempersiapkan untuk UAS, dan tak ketinggalan, saluran punya rezaoktovian pun ditonton tiap harinya. Miko pun siap untuk UAS di saat-saat terakhir, dan *uhuk dia tiba tiba batuk, karena kebanyakan minum es.

Akhirnya tiba, saat UAS yang menentukan. Miko sudah mempersiapkan Pulpen satu-satunya dan sudah memakai baju yang sudah diikat itu. Setelah berdoa Miko pun berangkat menuju kampus, dengan perasaan yang aneh, dia merasa ada yang aneh. Waktu dia pikir dia tidak bawa Tas, ternyata sudah, isinya kartu ujian sama botol aqua kosong 1,5 liter, digunakan untuk, ya itu sampah, malas dibersihkan oleh Miko. Namun, akhirnya Miko berangkat ke kampus, menuju ruangan, menaruh tas, bersalam sapa dengan gebetan,mantan. mantan selingkuhan, tapi sayangnya tidak ada pacar. Namun, Miko baru ingat ini di Elektro, cewenya sedikit, maka gebetan, mantan, dan mantan selingkuhannya itu adalah, orang yang sama.

Setelah bel dibunyikan, by the way belnya Al-Baqarah yang berjumlah 287 ayat jadi religius dan lama sekali menunggu selesai bel. Setelah bel dibunyikan, Miko mengerjakan soal, namun ada yang salah, Pulpennya tidak berfungsi! Gawat, pikir Miko. Di saat itu Miko menyadari, bahwa Pulpennya itu memiliki fitur senter ajaib.

Selesai.

Sabtu, 11 Juni 2016

Miko Series

Miko terbangun dari tidurnya. "Saatnya Kuliah," pikirnya. Namun Jam Dinding mengatakan masih jam 02.00 pagi. "Sahur ah," katanya. Namun, kalender bersaksi ini bukan bulan Puasa. "Gua kan Nyaur puasa yang bolong kemaren gara-gara sakit", Miko tetap menjalankan Sahurnya. 

Fajar pun terbit, dan Miko bersiap untuk berangkat ke Kampusnya. Walaupun itu hari Sabtu. "Gua kan Puasa, kagak boleh males-malesan dong!", begitulah sangkaannya Miko. Saat sedang menuju tangga kos, dia berpapasan dengan Rante, yang tentunya dia sedang memegang makanan. "Oi Mik, aneh banget kau hari gini masih jam tujuh rapih begitu? Mau apel pacar kok bawa koper segala?" Tanya Rante. "Bego lu, nte. Ini Tas bukan Koper, lagian elu yang aneh, jam 7 tapi lu bisa dapet KFC, beli dimana lu?", jawab Miko. 

"Ah kau ni, ini bukan KFC, ini MCD, mereka kan buka 24 jam". "Ohh, yaudah yaudah deh cepet lu sana minggir badan lu udah kaya pertahanan Chelsea aja, sulit ditembus, gua mau kekampus nih belajar, lagian elu makan didepan orang Puasa". "Eh gila kali kau ya, hari gini Puasa, bukannya ini Hari Tasyrik?". "Oh iya kah, kaga ngerti gua, yaudah sini McDnya".

Diperjalanan Miko melihat orang mencurigakan sedang merokok didepan kos tepatnya di teras. "Ngeri banget dah, ngerokok sambil siul", Pikirnya. Rupanya itu bapak kosnya, dan yang siul? Ternyata burungnya, yang dipelihara. 

Sesampai dikampus Miko pun menerobos masuk, walaupun pintu tidak dikunci. Miko melihat sekitar ternyata tidak ada siapapun yang berada di kampusnya. "Memang hari sabtu hari paling sepi dikampus kali ye, kapan kapan gua sabtu kesini lagi, terus Malmingan disini dah", pikir Miko, yang benar-benar tidak punya acara jika malam minggu tiba. Miko ini jomblo 18 tahun, padahal umurnya 17 tahun, yah udah diibaratkan dari lahir jomblo. Mungkinkah Miko bisa memiliki pasangan dalam waktu dekat?

Miko pun duduk di lorong dan mulai membuka buku dan laptopnya, mengerjakan tugas sambil browsing tentang Audio engineering yang merupakan minatnya. Miko termasuk mahasiswa yang cerdas dan pintar. Ketika jam menunjukkan pukul 10.00, Miko merasa deg-degan, gemetaran, seperti drama utaran. "Aduh kenapa nih gua? Masuk angin? Ah ngga deh kayanya ini ada yang aneh".

Miko tak menghiraukan pertanda-pertanda aneh ini. Miko pun mengeluarkan bukunya yang lain. Miko berusaha fokus,namun dia tahu, ini ada yang aneh.

Tak lama kemudian, muncullah seorang wanita cantik yang kemudian duduk dua kursi disebelah Miko. Miko semakin gemetaran, dan akhirnya dia tahu penyebabnya. "Permisi mbak, mbak ngapain disini? kan hari sabtu", tanya Miko. Wanita tersebut tidak langsung menjawab Miko, dengan elegannya seperti iklan shampoo dia mengibaskan rambutnya, padahal rambutnya pendek. "Saya sedang nunggu Pak Bambang(Dosen)". "Ohh gitu mbak, cuma berdua mbak?" Tanya Miko hati-hati.

"Enggak lah, kan ada kamu", goda wanita tersebut. Miko pun yang wajahnya tampan sudah sering sekali dapat godaan, dan diapun sudah biasa menanggapinya. "Nggak lah, orang saya ntar pulang kalo ada Dosen", jawab Miko enteng.

"Lhah kok kamu gak pergi sekarang?" tanya wanita itu. "Emang ada siapa mbak?". jawab Miko bingung. " Loh kamu gimana sih! Saya ini kan Dosen Pembimbing kamu yang waktu itu nyoret skripsimu berkali-kali, masa kamu lupa sih? Sekarang gimana progres skripsimu lancar? Sampai saya lihat lagi dan gak bagus, yasudah kamu wisuda tahun depan".

Miko pun menghilang dari Kampus. Rupanya karena itu Miko gemetaran. Miko merasakan betul pertanda buruk.



                                                                            THE END